instagram@tombakz

Saturday, April 25, 2015

Negeri Sejuta Kepalsuan


Korea Utara atau secara resmi disebut dengan Republik Demokratik Rakyat Korea. Korea Utara dapat dikatakan satu-satunya negara yang tertutup dari hubungan internasional dengan negara lain, jika terdapat pernyataan bahwa kondisi global saat ini menyebabkan suatu negara tidak dapat menghindari adanya ekonomi terbuka, maka negara Korea Utara adalah sebuah pengecualian. Tidak hanya karena isolasionisme terhadap pasar bebas, Korea Utara juga dikenal dengan rezim pemerintahnya yang sosialis-otoriter serta penekanannya terhadap kebebasan dunia luar kepada masyarakatnya atau biasa disebut Juche. Hal ini disebabkan karena kedekatan hubungan dengan Uni Soviet paska mundurnya jepang dari korea pada akhir perang dunia ke II membuat Korea Utara memiliki ideologi yang mirip dengan yang dianut oleh Uni Soviet, yaitu ideologi sosialis-komunis.

Sistem pemerintahan unik yang dimiliki oleh Korea Utara dikarenakan Kim Il-Sung berhasil mendoktrin seisi negaranya untuk mengangungkan rezim Kim dengan segala propagandanya. Setelah kematian Kim Il-sung, dan Kim Jong-il dilantik sebagai sekretaris umum Partai Buruh Korea pada Oktober 1997, maka sistem pewarisan terwujud secara sukses saat Kim Jong-il dengan menjabat sebagai ketua Komisi Pertahanan Nasional pada September 1998 dan Kim Il-sung tetap menjadi “Presiden ABADI” cukup aneh bukan?!?. Dan sekarang tongkat kepemimpinan secara otamatis turun kepada Kim Jong Un setelah ayahnya wafat.

Setelah tahun 1999, GDP Korea Utara cenderung menurun hingga saat ini, perubahan restrukturisasi ekonomi dan politik yang dicanangkan oleh Kim Jung Il kiranya menjadi penghambat dalam kemajuan Korea Utara. Hal ini dikarenakan karena keisolasian perekonomian Negara tersebut dan ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan muncul kembali akibat isu-isu pembangunan senjata nuklir oleh Korea Utara pada tahun 2003. 

Dalam segi pasar ekonominya, Korea Utara menerapkan sistem ekonomi mikro dimana keberlangsungan ekonomi negara sangat bergantung pada level mikro atau partial, bukan dari ekonomi makro yang menjadi acuan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain. Dari segi perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut jelas Korea Utara terlihat memang berusaha dalam membatasi interaksinya terhadap hubungan internasional, dengan meningkatkan peran elit politik dan ekonomi yang terpusat pada struktur nasional. 

Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa macam strategi dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
·         Strategi Pertumbuhan
·         Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
·         Strategi Ketergantungan, Strategi yang Berwawasan Ruang, dan
·         Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Dari lima Negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) denganekonomi yang dimiliki Negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.

Kantor berita KCNA pernah melaporkan "Rencana Strategis Sepuluh Tahun Pembangunan Ekonomi Negara" yang ditetapkan oleh Korea Utara menekankan atas pentingnya pembangunan infrastruktur, pengembangan pertanian serta industri dasar termasuk industri listrik, batu bara, minyak bumi dan besi serta pembangunan kawasan. Ternyata industri utama perekonomian nya tidak mengedepankan masalah “bekal hidup” rakyat nya, bagaimana tidak, industri utama di Korea Utara adalah produk militer, pembuatan mesin, energilistrik, bahan kimia, pertambangan dan perlogaman, setelah itu baru diikuti dengan sandang, pengolahan makanan dan pariwisata, inilah yang menyebabkan kelaparan dan menderitanya rakyat korea utara walaupun tidak dapat terekspos secara jelas oleh media masa.


Salah satu dari produk militer Korea Utara adalah Nuklir. Apakah Nuklir memberikan peran yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi Korea Utara? Korea Utara yakin bahwa program nuklirnya adalah cara efektif untuk membawa AS ke meja negosiasi (menurut pandangan Korea Utara, kepemiikan senjata nuklir akan meningkatkan motivasi AS untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara) maupun sebagai suatu alat penjamin keamanan rejimnya. Dalam proses negosiasi itu, Korea Utara mempercayai bahwa selain menjaga keamanan rejimnya, program nuklir itu juga akan bisa mendapat keuntungan ekonomi seperti program bantuan bervariasi. Oleh karena itu, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Korea Utara mengejar program nuklir sebagai strategi inti agenda utama nasional.

Namun menurut CNN mengutip informasi dari CIA, secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Korut tidak baik. Ekonomi Korut merupakan satu-satunya ekonomi yang terisolasi dan menghadapi masalah kronis. "Permodalan industri di Korut harus diperbaiki karena investasi yang rendah, suku cadang yang menua, serta minimnya perawatan. Besarnya kekuatan militer memerlukan pendanaan yang besar juga, namun pendanaan untuk militer ini menggerus kebutuhan investasi dan konsumsi masyarakat," demikian hasil laporan CIA tersebut. Tingkat pertumbuhan ekonomi Korea Utara pada tahun 2014 adalah sebesar 1.1%, Angka ini memang jauh dibandingkan saudaranya yaitu Korea Selatan yang memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 3.8%.


Korea Utara menguasai teritorial bagian Utara dari garis demarkasi militer yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata pada Juli 1953, saat Perang Korea berakhir. Menurut UU Korea Selatan, wilayah kekuasaan nasional termasuk seluruh daratan Semenanjung Korea dan kepulauan di sekitarnya. Dengan demikian Korea Selatan menganggap ‘teritorial Korea Utara sebenarnya termasuk ke wilayah kekuasaan Korea Selatan, walau sekarang dikuasai oleh Korea Utara’. Dataran tinggi banyak ditemukan di kawasan bagian Utara dan Timur, namun semakin rendah kearah kawasan bagian Selatan dan Barat.

Posisi
124˚18´41˝~ 130˚41´32˝ Bujur Timur (BT) /37˚41´00˝ ~ 43˚00´36˝ Garis Lintang Utara
Luas
122.762㎢ (55% dari total luas Semenanjung dan pulau sekitarnya sebesar 222.300㎢)
Garis Perbatasan
1.369,4㎞ (China 1.353,2㎞, Rusia 16,2㎞)
Panjang Garis Pantai
2.495㎞ (Total panjang pantai Semenanjung Korea adalah 8.593㎞)

Dengan pemerintahan yang otoriter, gejolak politik dan keterbatasan geografis masyarakat korea hanya mempunyai 2 pilihan dalam berkarir, entah menjadi petani atau bekerja kepada pemerintahan. Dan dengan terus bergejolaknya keadaan korea utara maka satu-satunya investasi yang digarap dengan serius adalah politik, persenjataan dan terakhir adalah pertanian atau ekonomi, nilai-nilai tersebut merupakan sebuah konsep bahwa untuk mewujudkan powerful great state of north korea, karena menurut Kim Jung Il jika kekuatan politik dan militer Korea Utara telah maju maka kekuatan ekonomi pun juga ikut maju sebagai dampaknya. Oleh sebab itu faktor ekonomi di posisikan sebagai yang terakhir pada konsep diatas.



Baru-baru ini Korea Utara mulai membuka segmen pariwisatanya. Dengan mengizinkan turis asing hanya memasuki Pyongyang, yang sekarang terkenal dengan julukan ibukota propaganda karena dicurigai semua kegiatan yang berada disana hanyalah kepalsuaan belaka, dengan penduduk mencapai 3 juta orang keadaan Pyongyang terlalu senyap untuk sebuah ibu kota, seluruh kegiatan turis diawasi oleh tentara bahkan di jalanan paling sepi sekalipun. Turis-turis dilarang membawa ponsel jika ingin memasuki Pyongyang tetapi perangkat digital untuk membaca diperbolehkan seperti iPad. Jika anda berminat untuk melancong kesana persiapkan mental anda karena banyak larangan yang harus anda taati mulai dari dilarang bertanya, mengambil gambar penduduk setempat, dan lain-lain. Suguhan utama dari Pyongyang selain dari monumen-monumen aneh dan foto-foto pemimpin dari rezim  Kim adalah Rungrado May Day stadium, yang merupakan stadium terbesar sedunia dengan kapasitas mencapai 150 ribu orang. Turis di  suguhi pertunjukan Arirang.
Pertunjukan Arirang adalah sebuah pertunjukan massa untuk memuja keluarga yang berkuasa di negeri tersebut. Pertunjukan ini membutuhkan ratusan ribu manusia dari anak-anak sampai orang dewasa mereka melakukan seluruh gerakan dengan sempurna tanpa ada keselahan satupun bahkan lebih baik dari pada atlet profesional sekalipun.  untuk lebih lengkapnya mari kita melihat video amatir dari turis asing yang berani merekam kegiatan mereka di Korea Utara


Referensi :