instagram@tombakz

Monday, June 8, 2015

Korea Utara Negri Sejuta Kepalsuan


A. ARTI SISTEM

Apakah sistem ekonomi itu? Sistem ekonomi adalah strategi suatu Negara mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran. Sistem ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara bertujuan untuk menjawab masalah-masalah pokok ekonomi yaitu :
  1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi
  2. Bagaimana cara memproduksi, dan
  3. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi
Sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang memengaruhi sistem ekonomi suatu negara adalah sebagai berikut ini.
  1. Falsafah dan ideologi yang dianutnya
  2. Sistem pemerintahan
  3. Sistem politik suatu negara
Adapun faktor-faktor eksternal yang memengaruhi sistem ekonomi antara lain sebagai berikut.
  1. Pengaruh sistem ekonomi yang dianut negara lain
  2. Pengaruh politik dunia internasional
  3. Pengaruh sosial budaya luar negeri
Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia. Kegiatan ini timbul karena adanya persamaan dalam usaha pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia. Namun, manusia memiliki cara-cara yang berbeda dalam memenuhi kebutuhan, termasuk alat dan cara mendistribusikan kebutuhan. Perbedaan tersebut menimbulkan berbagai bentuk dan sistem ekonomi yang berlaku di setiap negara.

B. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PADA UMUMNYA

Sistem pada dasarnya merupakan suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subjek dan perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Dengan demikian, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang mengatur dan menjalin hubungan ekonomi antarmanusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Pelaksanaan suatu sistem ekonomi di suatu negara didasari oleh ideologi, cara pandang (filosofi), agama, dan kepentingan politik yang berlaku di negara tersebut.
  • Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi kapitalisme atau liberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian, seperti memproduksi barang, menjual barang, atau menyalurkan barang. Dalam sistem ini pemerintah dapat turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak turut campur tangan dalam perekonomian.
  • Perkembangan Sistem Ekonomi Kapitalis
Faham kapitalisme berasal dari Inggris pada abad ke-18. Kemudian, menyebar ke Eropa Bagian Barat dan Amerika Bagian Utara. Sebagai akibat dari perlawanan terhadap ajaran gereja, tumbuh aliran pemikiran liberalisme di negara-negara Eropa Bagian Barat. Aliran ini kemudian merambah ke berbagai bidang

Termasuk bidang ekonomi. Dasar filosofis pemikiran ekonomi Kapitalis bersumber dari tulisan Adam Smith dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations” yang ditulis pada 1776. Isi buku tersebut syarat dengan pemikiran-pemikiran perilaku ekonomi masyarakat.

Berdasarkan filosofi tersebut dijadikan sebagai system ekonomi. Kemudian, mengakar menjadi ideologi yang mencerminkan suatu gaya hidup (way of life). Smith berpendapat motif manusia melakukan kegiatan ekonomi berdasarkan dorongan kepentingan pribadi yang bertindak sebagai tenaga pendorong yang membimbing manusia mengerjakan apa saja asal masyarakat bersedia membayar. Motif kepentingan individu yang didorong oleh adanya filsafat liberalism melahirkan sistem ekonomi pasar bebas, pada akhirnya melahirkan ekonomi kapitalis.

Dengan kata lain dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku “Free Fight Liberalism“(sistem persaingan bebas). Siapa yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal (capital) secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan pertarungan dalam bisnis. Paham yang mengagungkan kekuatan modal sebagai syarat memenangkan pertarungan ekonomi disebut sebagai capitalism.
  • Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan Sistem Ekonomi Kapitalis
Pelaksanaan sistem ekonomi dalam sebuah Negara dapat terlihat dari bagaimana pemerintah dan masyarakat dan negara tersebut menjalankan aktivitas ekonominya. Adapun dalam sistem ekonomi kapitalis, perekonomian didasarkan atas ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Semua faktor produksi dimiliki masyarakat individu
  2. Individu diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi
  3. Pemerintah tidak turut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
  4. Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh)
  5. Adanya persaingan dalam masyarakat terutama dalam mencari keuntungan
  6. Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar
  7. Barang-barang produksi yang dihasilkan beragam
Sistem ekonomi kapitalis digunakan suatu Negara karena telah dirasakan sesuai dengan karakteristik dan kondisi negara tersebut. Dengan kata lain, system ekonomi kapitalis memiliki beberapa kelebihan di antaranya:

Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
  1. Setiap individu bebas memiliki sumber- sumber daya produksi yang akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian
  2. Adanya persaingan menimbulkan semangat untuk maju dan berkembang lebih baik
  3. Adanya persaingan dapat menghasilkan barangbarang berkualitas tinggi
  4. Efesiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan
Selain memiliki kelebihan, sistem ekonomi kapitalis juga memiliki berbagai kelemahan dalam pelaksanaannya. Berikut beberapa kelemahan dari sistem ekonomi kapitalis, yaitu:
  1. Terjadinya persaingan yang tidak sehat
  2. Terjadi kesenjangan yang jauh antara masyarakat yang kaya dan masyarakat miskin
  3. Banyak terjadinya monopoli masyarakat
  4. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya individu
  5. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena adanya persaingan bebas
Sistem ekonomi kapitalis banyak diterapkan di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Denmark, Jepang, Korea Selatan, dan Afrika Selatan.
  • Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis adalah suatu system perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi ada campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara, serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak seperti air, listrik, telekomunikasi, atau gas.
  • Perkembangan Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis muncul sebagai perlawanan terhadap ketidakadilan yang timbul dari system kapitalis. Jhon Stuart Mill (1806-1873), menyatakan sebutan sosialis menunjukkan kegiatan untuk menolong orang-orang yang tidak beruntung dan tertindas dengan sedikit bergantung dari bantuan pemerintah.

Sosialis juga diartikan sebagai bentuk perekonomian pemerintah yang bertindak sebagai pihak yang dipercayai seluruh warga masyarakat untuk menasionalisasikan industri-industri besar dan strategis seperti pertambangan, jalan-jalan, jembatan, kereta api, dan cabang-cabang produk selain yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dalam bentuk yang paling lengkap, sistem sosialis melibatkan kepemilikan dari semua alat-alat produksi, termasuk di dalamnya tanah-tanah pertanian oleh negara dan menghilangkan milik swasta.

Sistem ekonomi sosialis memiliki ciri-ciri di antaranya:
  1. Dalam masyarakat sosialis hal yang menonjol adalah kolektivisme atau rasa kebersamaan
  2. Alokasi produksi dan cara pendistribusian semua sumber-sumber ekonomi diatur oleh negara
  3. Negara memiliki peranan penting dalam kegiatan perekonomian
  4. Pemerintah membantu kebebasan individu untuk melakukan aktivitas usaha
  • Kelebihan dan Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem ekonomi sosialis yang diterapkan di suatu negara memiliki beberapa kelebihan, di antaranya :
  1. Pemerintah dapat mengatur jenis-jenis produksi dan distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
  2. Pengendalian dan pengawasan kegiatan ekonomi dapat dilakukan dengan mudah oleh pemerintah
  3. Kesenjangan antara masyarakat yang kaya dan yang miskin dapat dikurangi
  4. Pemanfaatan sumber daya ekonomi dapat terkendali
  5. Adanya rasa kebersamaan di antarwarga masyarakat
Selain memiliki kelebihan, sistem ekonomi sosialis memiliki beberapa kelemahan di antaranya:
  1. Hak milik perorangan tidak diakui
  2. Potensi, inisiatif, dan daya kreatif individu tidak berkembang
  3. Kegiatan ekonomi didominasi oleh negara
  4. Pengendalian dan pengawasan yang dilakukan negara menambah beban kerja pemerintah
Negara-negara yang menerapkan atau menganut sistem ekonomi sosialis, di antaranya Kuba dan Korea Utara.
  • Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando (terpusat) sering digunakan untuk menggambarkan sistem ekonomi mengenai barang-barang dimiliki secara bersama-sama dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan anggota masyarakat. Dengan kata lain, sistem ekonomi komando adalah suatu sistem perekonomian pemerintah yang berperan sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian.
  • Perkembangan Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando merupakan sistem yang paling ekstrim dari sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomi ini kali pertama dicetuskan oleh Karl Marx, seorang ekonomi asal Uni Sovyet (Rusia). Adanya sistem ekonomi terpusat terinspirasi dari perilaku kaum borjuis (bangsawan) yang banyak menyengsarakan rakyat miskin.

Sistem ekonomi komando memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan
  2. Prinsip keadilan yang dianut, yaitu setiap orang menerima imbalan yang sama
  3. Campur tangan negara dalam kegiatan ekonomi sangat dominan
  4. Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan ekonomi sepenuhnya diatur oleh negara
  5. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah
  • Kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi komando
Berdasarkan ciri-ciri yang telah diuraikan, system ekonomi komando memiliki kelebihan di antaranya:
  1. Pemerataan pendapatan dan distribusi barang kepada masyarakat dapat dicapai
  2. Perekonomian akan lebih mudah dikendalikan
  3. Pemerintah sepenuhnya bertanggung jawab terhadap kegiatan ekonomi
Namun, sistem ekonomi komando juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut.

Individu atau masyarakat tidak diberikan kebebasan dalam mengelola sumber daya ekonomi karena sepenuhnya diatur oleh pemerintah
  1. Pemanfaatan sumber daya ekonomi tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal
  2. Ekonomi berjalan stagnan (diam di tempat) karena campur tangan pemerintah yang terlalu dominan
  3. Kualitas barang yang dihasilkan rendah karena diproduksi dalam jumlah banyak
  • Sistem Ekonomi Syariah
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis, maupun komando (terpusat). Sistem ekonomi syariah bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggung jawab kepada warganya, dan komando yang ekstrim.

Perekonomian dalam syariah harus mampu berikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Sistem ekonomi syariah diterapkan di negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar.

Sistem ekonomi syariah menekankan empat sifat, di antaranya:
  1. Kesatuan (unity);
  2. Keseimbangan (equilibrium);
  3. Kebebasan (free will);
  4. Tanggung jawab (responsibility).
  • Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Sistem ekonomi campuran memiliki ciri-ciri di antaranya:
  1. Adanya campur tangan pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian, tetapi tidak dominan
  2. Keberadaan pihak swasta diakui sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan kegiatan ekonomi
  3. Persaingan dan usaha di perbolehkan, tetapi melalui pengawasan pemerintah dan tidak merugikan masyarakat
  • Perkembangan sistem ekonomi campuran
Pada umumnya, sistem perekonomian campuran banyak diterapkan negara-negara berkembang seperti Malaysia, Brunei Darussalam, India, dan Kanada. 
  • Kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi campuran
  1. Kegiatan ekonomi antara swasta dan pemerintah terpisah secara jelas
  2. Kegiatan ekonomi yang dilakukan swasta dan pemerintah sama-sama menguntungkan
  3. Kegiatan ekonomi yang dilakukan swasta terikat oleh aturan yang dibuat pemerintah
  4. Penggunaan faktor-faktor produksi, terutama tenaga kerja diatur dalam undang-undang ke tenagakerjaan
Adapun kelemahan dari sistem ekonomi campuran, di antaranya:
  1. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang lebih berat daripada sektor swasta
  2. Adanya anggapan, status pegawai negeri yang lebih tinggi dari pegawai swasta
  3. Pengelolaan sektor produksi menimbulkan kerugian pada salah satu pihak
C. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN KOREA UTARA

Korea Utara atau secara resmi disebut dengan Republik Demokratik Rakyat Korea. Korea Utara dapat dikatakan satu-satunya negara yang tertutup dari hubungan internasional dengan negara lain, jika terdapat pernyataan bahwa kondisi global saat ini menyebabkan suatu negara tidak dapat menghindari adanya ekonomi terbuka, maka negara Korea Utara adalah sebuah pengecualian. Tidak hanya karena isolasionisme terhadap pasar bebas, Korea Utara juga dikenal dengan rezim pemerintahnya yang sosialis-otoriter serta penekanannya terhadap kebebasan dunia luar kepada masyarakatnya. Hal ini disebabkan karena kedekatan hubungan dengan Uni Soviet paska mundurnya jepang dari korea pada akhir perang dunia ke II membuat Korea Utara memiliki ideologi yang mirip dengan yang dianut oleh Uni Soviet, yaitu ideologi sosialis-komunis.
  • Kemerdekaan dan terbagi duanya Korea
Korea mendapat kemerdekaan setelah Perang Dunia II pada tahun 1945 usai. Tetapi , pasukan sekutu, A.S. dan Uni Soviet yang memainkan peranan penting dalam mengusir imperialis Jepang di Korea menempatkan pasukan masing-masing di bagian Selatan dan bagian Utara dengan garis perbatasan 38 derajat garis lintang utara, hingga fondasi untuk pembagian Semenanjung Korea telah terbentuk.
Atas dukungan penuh Uni Soviet, Kil Il-sung memegang kekuatan politik dan memperkokoh posisinya sebagai pemimpin partai komunis Chosun yang baru dibentuk di bagian Utara.
Pada tahun 1946, organisasi itu dibentuk kembali sebagai Partai Buruh Korea Utara. Badan politik itu memperkokoh landasan sebagai negara komunis, lewat pelaksanaan nasionalisasi tanah pertanian. Pada 9 September, 1948, Republik Rakyat Demokrasi Korea, DPRK secara resmi dideklarasikan.

Pembagian Semenanjung Korea diakibatkan berbagai faktor secara bersama-sama termasuk pro dan kontra tentang penetapan perwakilan Korea di bawah PBB, pertentangan antara sayap kiri dan kanan, dan suasana ketegangan perang dingin yang mendominasi Semenanjung Korea. Di bawah pengawasan PBB, pemilihan demokrasi diadakan di bagian Selatan (Korea Selatan), dan 15 Agustus 1948 berdirinya Korea Selatan, yakni Republik Korea , ROK diumumkan secara resmi. Maka Semenanjung Korea terbagi dua secara sempurna.
  • Perang Korea
Setelah Semenanjung Korea terbagi dua, bagian Selatan dan bagian Utara masing-masing berkembang dengan garis perbatasan 38 derajat garis lintang utara. Pada awal, pembagian itu diyakini hanya akan berlangsung untuk sementara. Tetapi, masalah reunifikasi semakin menjadi isu yang serius yang harus terserap oleh pihak lain yang memiliki ideologi berbeda, hingga pembagian itu semakin berubah, yaitu bersifat bermusuhan. Pecahnya Perang Korea bisa dikatakan sebagai hasil dari memuncaknya konflik pendapat untuk mencapai reunifikasi, yang saling berbeda antar Korea.

Pasukan Rakyat Korea (nama pasukan Korea Utara), yang tumbuh cepat atas dukungan penuh dari Uni Soviet, mulai melakukan infiltrasi pada pagi 25 Juni ,1950, melintasi garis perbatasan 38 derajat. Pasukan Rakyat Korea dapat mengalahkan pasukan Korea Selatan pada tahap awal perang. Tetapi, setelah rancangan PBB yang menganggap perang itu sebagai invasi dan mengirim pasukan PBB untuk menghentikan perang itu, maka kondisi perang itu cepat berubah. Karena pasukan PBB terus menuju ke arah utara, reunifikasi Korea nampaknya seolah akan segera terwujud, sudah di depan mata. Namun, campur tangan pasukan Cina dalam perang itu, kembali mengubah keadaan perang. Keadaan tersendat terus berlanjut di sekitar garis perbatasan, dan kemudian kesepakatan gencatan senjata ditandatangani pada 27 Juli 1953.
  • Kematian Kim Il-sung dan pewarisan kekuasaan negara
Sistem pemerintahan unik yang dimiliki oleh Korea Utara dikarenakan Kim Il-Sung sukses mendoktrin seisi negaranya untuk mengangungkan rezim Kim dengan segala propagandanya. Setelah kematian Kim Il-sung, dan Kim Jong-il dilantik sebagai sekretaris umum Partai Buruh Korea pada Oktober 1997, maka sistem pewarisan terwujud secara sukses saat Kim Jong-il dengan menjabat sebagai ketua Komisi Pertahanan Nasional pada September 1998 dan Kim Il-sung tetap menjadi “Presiden ABADI” cukup aneh bukan?!?. Dan sekarang tongkat kepemimpinan secara otamatis turun kepada Kim Jong Un setelah ayahnya wafat.

D. PARA PELAKU EKONOMI DI KOREA UTARA

Korea Utara negara yang paling totaliter di dunia adalah contoh lain yang menonjol dari ekonomi sosialis. Seperti Kuba, Korea Utara memiliki perkembangan ekonomi yang hampir seluruhnya dikuasai negara, dan memiliki program-program sosial yang mirip dengan Kuba.

Mitra perdagangan luar negeri Korea Utara hanyalah China dan bisnis didominasi oleh tengkulak yang menengahi tawaran antara perusahaan Cina dan pemerintah Korea Utara. Hal ini dilakukan secara tertutup hampir di segala bidang.

E. MACAM-MACAM STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa macam strategi dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
  1. Strategi Pertumbuhan
  2. Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
  3. Strategi Ketergantungan, Strategi yang Berwawasan Ruang, dan
  4. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
F. STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI KOREA UTARA

Setelah tahun 1999, GDP Korea Utara cenderung menurun hingga saat ini, perubahan restrukturisasi ekonomi dan politik yang dicanangkan oleh Kim Jung Il kiranya menjadi penghambat dalam kemajuan Korea Utara. Hal ini dikarenakan karena keisolasian perekonomian Negara tersebut dan ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan muncul kembali akibat isu-isu pembangunan senjata nuklir oleh Korea Utara pada tahun 2003.

Dalam segi pasar ekonominya, Korea Utara menerapkan sistem ekonomi mikro dimana keberlangsungan ekonomi negara sangat bergantung pada level mikro atau partial, bukan dari ekonomi makro yang menjadi acuan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain. Dari segi perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut jelas Korea Utara terlihat memang berusaha dalam membatasi interaksinya terhadap hubungan internasional, dengan meningkatkan peran elit politik dan ekonomi yang terpusat pada struktur nasional.

G. PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Dari lima Negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki Negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.


Kantor berita KCNA pernah melaporkan "Rencana Strategis Sepuluh Tahun Pembangunan Ekonomi Negara" yang ditetapkan oleh Korea Utara menekankan atas pentingnya pembangunan infrastruktur, pengembangan pertanian serta industri dasar termasuk industri listrik, batu bara, minyak bumi dan besi serta pembangunan kawasan. Ternyata industri utama perekonomian nya tidak mengedepankan masalah “bekal hidup” rakyat nya, bagaimana tidak, industri utama di Korea Utara adalah produk militer, pembuatan mesin, energilistrik, bahan kimia, pertambangan dan perlogaman, setelah itu baru diikuti dengan sandang, pengolahan makanan dan pariwisata, inilah yang menyebabkan kelaparan dan menderitanya rakyat korea utara walaupun tidak dapat terekspos secara jelas oleh media masa.

Salah satu dari produk militer Korea Utara adalah Nuklir. Apakah Nuklir memberikan peran yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi Korea Utara? Korea Utara yakin bahwa program nuklirnya adalah cara efektif untuk membawa AS ke meja negosiasi (menurut pandangan Korea Utara, kepemiikan senjata nuklir akan meningkatkan motivasi AS untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara) maupun sebagai suatu alat penjamin keamanan rejimnya. Dalam proses negosiasi itu, Korea Utara mempercayai bahwa selain menjaga keamanan rejimnya, program nuklir itu juga akan bisa mendapat keuntungan ekonomi seperti program bantuan bervariasi. Oleh karena itu, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Korea Utara mengejar program nuklir sebagai strategi inti agenda utama nasional.

Namun menurut CNN mengutip informasi dari CIA, secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Korut tidak baik. Ekonomi Korut merupakan satu-satunya ekonomi yang terisolasi dan menghadapi masalah kronis. "Permodalan industri di Korut harus diperbaiki karena investasi yang rendah, suku cadang yang menua, serta minimnya perawatan. Besarnya kekuatan militer memerlukan pendanaan yang besar juga, namun pendanaan untuk militer ini menggerus kebutuhan investasi dan konsumsi masyarakat," demikian hasil laporan CIA tersebut. Tingkat pertumbuhan ekonomi Korea Utara pada tahun 2014 adalah sebesar 1.1%, Angka ini memang jauh dibandingkan saudaranya yaitu Korea Selatan yang memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 3.8%.

H. KEADAAN GEOGRAFIS KOREA UTARA

Korea Utara menguasai teritorial bagian Utara dari garis demarkasi militer yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata pada Juli 1953, saat Perang Korea berakhir. Menurut UU Korea Selatan, wilayah kekuasaan nasional termasuk seluruh daratan Semenanjung Korea dan kepulauan di sekitarnya. Dengan demikian Korea Selatan menganggap ‘teritorial Korea Utara sebenarnya termasuk ke wilayah kekuasaan Korea Selatan, walau sekarang dikuasai oleh Korea Utara’.

Posisi
124˚18´41˝~ 130˚41´32˝ Bujur Timur (BT) /37˚41´00˝ ~ 43˚00´36˝ Garis Lintang Utara
Luas
122.762㎢ (55% dari total luas Semenanjung dan pulau sekitarnya sebesar 222.300㎢)
Garis Perbatasan
1.369,4㎞ (China 1.353,2㎞, Rusia 16,2㎞)
Panjang Garis Pantai
2.495㎞ (Total panjang pantai Semenanjung Korea adalah 8.593㎞)


Dataran tinggi banyak ditemukan di kawasan bagian Utara dan Timur, namun semakin rendah kearah kawasan bagian Selatan dan Barat. Sebagai bagian dari gunung Bakdu, rantai pegunungan Nangrim tersebar luas dari Utara ke Selatan, dan rantai pegunungan Gangnam, Jeokyuryeong, Myohyang, Uhnjin, dan Myeolak,terbentang ke arah sebelah Barat. Pegunungan Hamgyung dan Boojunryung yang mengelilingi propinsi Hamgyung Selatan dan Utara, akhirnya bertemu dengan rantai pegunungan Nangrim. Muara sungai yang berasal dari pegunungan tersebut mengalir arah ke Laut Timur dan Barat dan menyebabkan terbentuknya tanah datar di kawasan barat.

I. MATA PENCAHARIAN

Mata pencaharian warga korea utara terdiri dari beberapa jenis, di antaranya pertanian, buruh pabrik, keamanan. Di korea utara kebanyakan para penduduknya yang tidak berhasil mengikuti tes masuk universitas disana biasanya akan bekerja di pertanian atau buruh pabrik, karena sekolah menengah di sana sudah menyiapkan para lulusannya untuk siap bekerja. Untuk mereka yang lulusan universitas biasanya akan masuk ke dalam tentara, tentara di korea utara berbeda dengan tentara umunya, mereka mempunya berbagai divisi yang memang mebutuhkan orang orang yang memiliki kualitas otak lebih tinggi di banding kualitas otot, karena di dalam tentara ada berbagai divisi seperti divisi seni, divisi komputer, divisi teknologi, divisi pembangunan dan lain lain. Maka tidak heran sangat banyak warga korut yang tertarik masuk tentara karena banyaknya divisi tadi, ditambah satu satunya cara menaikan taraf kehidupan di negara komunis adalah melalui jalur tentara dan partai. Warga negara yang ingin menjadi pekerrja pemerintahan harus mengikuti tes masuk partai pekerja korea, setelah berhasil mereka akan di tes lagi oleh salah satu biro dalam organisasi partai tersebut.

J. SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah penduduk Korea Selatan jauh lebih banyak dibandingkan Korea Utara karena perbedaan luas yang cukup besar. Jumlah penduduk Korea Selatan adalah sekitar 48.289.037 jiwa (menurut statistika 2002) sedangkan jumlah penduduk Korea Utara adalah 22.224.195 jiwa (menurut statistika 2002). Hal ini menyebabkan perbedaan kebijakan penduduk di negara tersebut. Di Korea Utara, setiap keluarga dianjurkan untuk memiliki keluarga yang cukup besar (lebih kurang tiga orang anak tiap keluarga) sedangkan di Korea Selatan setiap keluarga diharus maksimal memiliki satu anak. Jumlah anak yang berlebihan di Korea Selatan akan dikenakan pajak yang sangat tinggi. Tingkat pertumbuhan penduduk Korea per tahun pada saat ini adalah 0,6% dan diperkirakan akan turun menjadi 0,06% pada tahun 2020.

K. PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah pendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu (biasanya satu tahun). Masyarakat pelaku kegiatan ekonomi akan terus berusaha memperoleh pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga menjadikan masyarakat makmur. Jika seluruh pendapatan atau pengeluaran yang dilakukan pelaku ekonomi di dalam suatu negara dijumlahkan maka akan terbentuklah pendapatan nasional. Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh jumlah produk yang dihasilakan oleh para pelaku ekonominya.

Jika dilihat dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan, produk nasional dikelompokkan menjadi Gross Domestic Product (GDP) dan Gross National Product (GNP).
  • Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP)
Produk Domestik Bruto (PDB) atau dalam bahasa inggris disebut Gross Domestic Product adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh faktor- faktor produksi milik warga negara, negara tersebut dan warga negara asing yang tinggal di negara tersebut dalam periode waktu tertentu (biasanya satu tahun).

GDP merupakan nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan, penjumlahan nilai tambah, dan penjumlahan pendapatan di dalam perekonomian selama periode waktu tertentu.

GDP juga merupakan penjumlahan nilai konsumsi (C), investasi (I), pembelian barang & jasa oleh pemerintah (G) dan ekspor neto atau nilai ekspor setelah dikurangi nilai impor (X-M).

Peningkatan/pertumbuhan GDP akan meningkatkan pula pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan GDP, dapat pengaruhi oleh :
  1. Perubahan ketersediaan sumber daya
  2. Peningkatan produktifitas
  • Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP
Produk Nasional Bruto (PNB) atau yang dalam bahasa inggris Gross National Product (GNP) adalah nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanya barang- barang dan jasa-jasa yang diproduksi atau dihasilkan oleh faktor-faktor produksi yang dihasilkan warga negara sendiri baik yang berada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri selama suatu periode (biasanya satu tahun).

Berdasarkan pengertian PNB tersebut, ada tiga hal penting yang perlu diketahui yaitu :
  1. Produksi Nasional Bruto hanya mencangkup barang-barang akhir (final good) dan atau nilai tambah. Adapun barang antara dan barang setengah jadi tidak dimasukan dalam komponen PNB. Hal ini karena untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda terhadap suatu produk.
  2. PNB hanya menghitung atau memasukkan nilai dari barang-barang yang merupakan hasil produksi pada tahun berjalan (dalam suatu periode dilakukannya perhitungan).
  3. Barang dan jasa atau PNB yang dihasilkan tersebut dinilai menurut harga pasar yang berlaku.
Dengan demikian, GNP dapat dirumuskan sebagai berikut :

Produk Neto terhadap Luar negeri merupakan selisih dari pendapatan atas hasil produksi warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri dengan pendapatan atas hasil produksi warga negara asing (WNA) yang bekerja di Korea Utara.

Penuruunan GDP pada korea utara setelah tahun 1999 dikarenakan karena kebijakan-kebijakan Korea Utara terpengaruh oleh faktor eksternal dimana pada awal abad 21 ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan muncul kembali akibat isu-isu pembangunan senjata nuklir oleh Korea Utara pada tahun 2003. Dari situ kemudian usaha-usaha dalam rebuilding and improvement menjadi terhambat akibat dari konflik yang berkepanjangan pada negara Amerika Serikat dan Korea Selatan membuat alokasi perbelanjaan negara terfokus pada pengembangan senjata dan militer sebagai upaya pencegahan perang yang sewaktu-waktu dapat terjadi (Chung 2004, 303). Hal inilah yang kiranya menjadikan nilai-nilai dalam konsep powerful great state seakan-akan seperti pisau bermata dua, disatu sisi pada tahun sebelumnya telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Korea Utara, namun disisi lain konsep tersebut itulah yang membuat perekonomian Korea Utara melemah akibat dari prioritas pada aspek ekonomi yang dinomor tigakan sehingga cenderung berfokus pada nilai-nilai ideologi dan militer.

L. KEMISKINAN

Situasi di Korea Utara dari tahun ke tahun makin bertambah buruk. Orang-orang yang bekerja di media harus membawa propaganda rezim penguasa dalam pemberitaan. Mereka sama sekali tak bisa mengritik pemerintah atau membahas topik yang dianggap tabu. Tidak ada kebebasan berekspresi sama sekali di Korea Utara. Media didirikan dan dikuasai sepenuhnya oleh negara. Orang-orang yang bisa mengakses media massa hanyalah mereka yang berasal dari Partai Buruh dengan kata lain hanya bisa diakses oleh orang-orang pemerintah saja. Korea Utara tidak mengijinkan pihak swasta mendirikan suatu media. 

Korea utara menyadari pentingnya media dalam mengendalikan pemikiran masyarakat. Media Korea utara semuanya dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan mendukung program-program dan ideologi pemerintah. Media senantiasa mengedepankan keberhasilan pemerintah dalam setiap pemberitaanya. Saat ini masalah utama dari korea utara adalah kemiskinan, kelaparan dan kekurangan gizi karena kurangnya suplai makanan. Ini berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah populasi masyarakat Korea Utara. Dengan dikuasainya media, masyarakat tidak dapat mendapatkan informasi, sedangkan penyuplai sumber makanan utama Korea utara sekarang adalah China dan Korea Selatan. 

M. PERKEMBANGAN DANA PEMBANGUNAN KOREA UTARA

Korea Utara menikmati periode yang relatif stabil selama 1970 dan 1980an di bawah sistem kepemimpinan tunggal Kim il-sung. Tetapi, batasan sistem struktur sosialisme semakin memperlambat perkembangan ekonomi Korea Utara. Sistem kompetisi pekejaan gaya negara sosialis , bantuan dari negara komunis lain , dan kebijakan ekonomi yang dirancang sebelumnya dikombinasikan dengan infrastruktur industri Korea Utara yang subur, diharapkan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Tetapi Korea Utara harus menghadapi berbagai masalah termasuk terbatasnya kebijakan pembangunan ekonomi gaya Stalin Uni Soviet, retaknya hubungan Soviet dan Cina, diplomasi pendekatan yang sama oleh Korea Utara terhadap kedua negara, pembatasan sistem struktur ekonomi terpusat, pengerahan penduduk secara massal, dan terisolasinya ekonomi mereka dari ekonomi pasar global. Hingga hal hal itu mengakibatkan kemacetan ekonomi Korea Utara. Selisih ekonomi antara kedua Korea terus melebar bahkan semakin melebar sejak tahun1970an.
  • Rencana Pembangunan 6 tahun pertama (1971∼1976)
Rencana pembangunan ekonomi itu diluncurkan dalam pertemuan partai ke-5 pada tahun 1970 dengan tujuan mewujudkan ‘pengembangan 3 teknologi utama ‘ dan meningkatkan struktur industri Korea Utara. Proyek ekonomi itu sangat diperhatikan karena peranan teknologi dan modal diutamakan, dengan kesadaran terbatasnya struktur ekonomi yang dapat mengerahkan tenaga secara massal.
Maka, rencana itu terfokus pada penerapan teknologi, modal, dan peralatan dari negara barat. Tetapi hutang luar negeri menjadi masalah serius dari mulai 1975 karena barang impor tidak dibayar kembali pada waktu yang tepat. Lebih jauh lagi, dengan sistem ekonomi yang kaku, berbagai masalah di sektor sarana-sarana sosial termasuk energi dan transportasi ukurannya semakin besar. Rencana Pembangunan 6 tahun itu diketahui berakhir secara sukses pada tahun 1975, dapat mencapai targetnya 18 bulan lebih dini daripada jadwal. Tetapi proyek itu sebenarnya gagal . Penyelesaian proyek itu hanya untuk merevisi jadwal yang direncanakan . Dengan konskuensi itu, Korea Utara mengumumkan masa transisi selama dua tahun untuk memperbaiki sektor yang belum memenuhi target.
  • Rencana Pembangunan 7 tahun putaran kedua (1978∼1984)
Rencana pembangunan ekonomi itu mengutamakan pembangunan ekonomi secara mandiri, modernisasi dan secara ilmu pengetahuan. Target pendapatan nasional naik sampai 1,9 kali lipat daripada tahun 1977. Sedangkan target produk industri bruto dan biji-bijian meningkat 2,2 kali lipat dan 10 juta ton. Menurut pengumuman pada Pebruari 1985 bahwa semua target negara itu dapat dicapai pada akhir 1984. Namun dinilai, proyek itu juga gagal karena seperti Rencana Pembangunan 6 tahun sebelumnya, mereka menetapkan priode masa transisi selama dua tahun setelah pengumuman itu. Beberapa ciri khas menonjol Rencana Pembangunan 7 tahun, selama dua priode itu adalah sebagai berikut :

· Pelaksanaan target tambahan seperti ‘10 tujuan untuk membangun ekonomi sosialis untuk akhir tahun 1980an’ dan pengembangan 4 bidang untuk sumber alam dan

· Mulai lebih memperhatikan ekonomi terbuka, seperti meningkatkan proyek ekonomi dengan negara lain, perdagangan dan pengumuman ‘UU Usaha Bersama
  • UU Usaha Bersama
UU itu diumumkan dalam pertemuan Sidang Rakyat Tertinggi pada 8 September , 1984 dengan tujuan pertukaran ekonomi/teknologi dengan negara asing dan proyek investasi bersama. Kebijakan yang secara resmi dikenal dengan ‘UU Pengoperasian Usaha Bersama” itu bertujuan untuk menyediakan bahan bakar, bahan baku, teknologi dan modal untuk mengaktifkan semua ekonomi dan memenuhi kebutuhan rakyat umum.

UU itu sebenarnya adalah salah satu terobosan bagi Korea Utara dalam keadaan resesi ekonomi dan keadaan sulit mendapat pinjaman dari luar negeri. Pada Maret 1985, Korea Utara mempersiapkan landasan kelembagaan yang dibutuhkan untuk kerjasama usaha dengan luar negeri itu, termasuk ‘UU terkait pengoperasian usaha bersama’ dan pajak pendapatan untuk orang asing’. Peserta utama dalam proyek itu adalah negara komunis lain maupun warga Korea pro-komunis yang tinggal di Cina, Rusia, dan Jepang. Korea Utara juga mencoba untuk menarik investasi dari ekonomi pasar seperti Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Hong Kong , Inggris, Prancis dan Australia.
  • Rencana Pembangunan 7 tahun ketiga (1987∼1993)
Seperti halnya Rencana Pembangunan 7 tahun selama dua priode sebelumnya, maka priode ke-3 juga bertujuan untuk mewujudkan ekonomi yang berdiri sendiri, modern dan berdasarkan ilmu pengetahuan. Mereka menargetkan pendapatan nasional meningkat 1,7 kali lipat (pertumbuhan rata rata tahunan 7,9 persen), sedangkan produksi barang industri dan biji-bijian meningkat 1,9 dan 1,4 kali lipat. Sebagian dari ’10 target’ direvisi termasuk bidang produksi baru dan konstruksi. Ciri khas Renacana Pembangunan 7 tahun putaran ke-3 termasuk:
  1. Skala targetnya turun, dan hal itu mencerminkan keadaan resesi ekonomi di waktu itu,
  2. Mengutamakan inovasi teknologi, dan
  3. Lebih menekankan perdagangan dan kerja sama ekonomi dengan negara lain.
Sejalan dengan ambruknya mitra ekonomi Korea Utara, Uni Soviet dan negara komunis Eropa Timur, kebijakannya yang mengutamakan politik, dan faktor negatif lainnya mengakibatkan Rencana Pembangunan itu gagal. Pendapatan nasional hanya tumbuh 61 persen dari target semula, sedangkan ekspor hanya mencapai 52,5 persen dan pertumbuhan ekonomi di sektor utama lainnya mencapai 20~50 persen dari target. Untuk kali pertama, Korea Utara tidak ada pilihan, selain hanya secara resmi mengumumkan kegagalan Rencana Pembangunan ekonomi mereka.

N. PERKIRAAN PENERIMAAN NEGARA

Menurut CNN mengutip informasi dari CIA, secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Korut tidak baik. Ekonomi Korut merupakan satu-satunya ekonomi yang terisolasi dan menghadapi masalah kronis. Permodalan industri di Korut harus diperbaiki karena investasi yang rendah, suku cadang yang menua, serta minimnya perawatan. Besarnya kekuatan militer memerlukan pendanaan yang besar juga, namun pendanaan untuk militer ini menggerus kebutuhan investasi dan konsumsi masyarakat," demikian hasil laporan CIA tersebut.

Data-data tersebut menyatakan, OECD mencatat pada 1999 pendapatan per kapita Korut di 2011 adalah US$ 1.800, dengan pertumbuhan ekonomi 0,8%. Namun PBB mempunyai data berbeda, menurut PBB pendapatan per kapita Korut di 2011 adalah US$ 506 dengan pertumbuhan ekonomi -0,1%. Angka ini memang jauh dibandingkan saudaranya yaitu Korea Selatan yang pada 2011 pendapatan per kapiranya US$ 31.700, dengan pertumbuhan ekonomi 3,6%.

Data-data CIA tersebut menyatakan, Korut meraup pendapatan dari industri militer, mesin, litrik, kimia, pertambangan, metalurgi, tekstil, makanan, dan pariwisata. Namun yang menjadi komoditas ekspor utama Korut adalah
  1. Pertambangan
  2. Manufaktur
  3. Tekstil
  4. Pertanian
  5. Perikanan
Sementara yang menjadi komoditas impor utama negara yang dikepalai oleh Kim Jong-un ini adalah
  1. Minyak
  2. Batubara
  3. Mesin
  4. Tekstil
Namun ternyata menurut data pemerintah Korea Selatan, Korut juga melakukan perdagangan dengan negara saudaranya tersebut dengan nilai US$ 1,7 miliar di 2011. Selain Korea Selatan, yang menjadi partner dagang Korut adalah China. Menurut data CIA, sebanyak 67,2% ekspor Korut adalah ke China, dan 61,6% barang-barang impor di Korut berasal dari China pada 2011 lalu. India juga tercatat menerima barang ekspor dari Korut. Profesor Jim Hoare dari Universitas London menyatakan, Korea Selatan menjadi partner utama perdagangan Korut, demikian juga dengan China.

Banyak barang-barang asal China di seluruh penjuru Korut. China juga memasok minyak dan makanan, dan semuanya mulai bus hingga toilet

O. PERKIRAAN PENGELUARAN NEGARA

Anggaran Militer Tahunan Korea utara merupakan terbesar di dunia dalam perbandingan dengan nilai GDP. Yaitu sebesar 25% dari total GDP, Dibandingkan dengan Amerika yang berkisar di 3% saja. Dengan sistem pemerintahan yang telah di utarakan diatas industri utama perekonomian nya tidak mengedepankan masalah “bekal hidup” rakyatnya, bagaimana tidak, industri utama di Korea Utara adalah produk militer, pembuatan mesin, energy listrik, bahan kimia, pertambangan dan perlogaman, setelah itu baru diikuti dengan sandang, pengolahan makanan dan pariwisata. Inilah salah satu yang membuat Korea Utara terpuruk untuk masalah kemiskinan dan kelaparan.

P. PERDANGANGAN ANTAR NEGARA

Perdangangan utama Korea Utara meliputi mineral, manufaktur (termasuk senjata), tekstil, dan produk-produk pertanian dan perikanan. Tanpa cadangan minyak bumi, negara ini harus mengimpor sejumlah besar minyak mentah. Impor lainnya mencakup batubara, mesin dan peralatan, tekstil, dan biji-bijian. Mitra ekspor utama negara adalah China, Korea Selatan, dan India. Sedangkan mitra impor utamanya adalah China, Korea Selatan, dan Uni Eropa. 


Q. HAMBATAN PERDANGANGAN ANTAR NEGARA

Dalam kegiatan perdagangan internasional(antar-negara) sering kali suatu negara mengalami hambatan. Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.

Berikut ini beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.
  • Perbedaan Mata Uang Antarnegara
Mata uang yang berlaku di setiap negara berbeda – beda. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.
  • Kualitas Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas dari hasil produksi(produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas produk rendah akan sulit bersaing dengan barang – barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.
  • Pembayaran Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarnya dilakukan secara tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi, seperti perampokan. Oleh karena itu, negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran secara tunai tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.
  • Adanya Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil peoduksi dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor. 

Apabila tarif impor tinggi maka produk impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada peoduk dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik untuk membeli produk impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain untuk melakukan perdagangan.

  • Terjadinya Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
  • Adanya Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi – organisasi ekonomi. Tujuan organisasi – organisasi tersebut adalah untuk memajukan perekonomian negara – negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negara – negara anggota saja. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.

Bentuk – bentuk hambatan perdagangan yang muncul akibat adanya kebijakan ekspor-impor, antara lain:
  • Tarif atau bea cukai
Tarif adalah pembebanan pajak (custom duties) terhadap barang-barang yang melewati batas kenegaraan. Tarif dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, antara lain : 

Bea ekspor = pajak atau bea yang dikenakan terhadap produk yang diangkut menuju negara lain. 

Bea transit = pajak yang dikenakan terhadap produk yang melalui wilayah negara lain dengan ketentuan bahwa negara tersebut bukan merupakan tujuan akhir dari pengiriman. 

Bea impor = pajak yang dikenakan terhadap produk yang masuk dalam suatu negara dengan ketentuan negara tersebut adalah merupakan tujuan akhir dari pengiriman produk. Uang jaminan impor = persyaratan bagi importir suatu produk untuk membayar kepada pemerintah sejumlah uang tertentu pada saat kedatangan produk di pasar domestik sebelum penjualan dilakukan.
  • Kuota Impor
Kuota membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor. Tujuannya adalah untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga produknya.
  • Subsidi
Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak yang dipungut pemerintah dari rakyat.
  • Exchage Control
Biasanya, negara – negara yang menggunakan kontrol devisa adalah mereka yang ekonomi lemah. Kontrol ini memungkinkan negara – negara yang ekonominya lebih stabil membatasi jumlah volatilitas nilai tukar mata uang yang masuk / keluar.
  • State Trading Operasion
State Trading Operasion adalah pemerintah dalam perdagangan melakukan kegiatan ekspor.
  • Peraturan anti-dumping
Politik Dumping adalah menjual suatu barang yang nilainya lebih tinggi dari harga beli, baik dijual di luar negeri maupun dalam negeri tetap mendapat untung. Adapun beberapa motif dari Politik Dumping, yaitu antara lain: 
  • Barang-barang yang diminati oeh negara asal, supaya dapat terjual di luar negeri. 
  • Memperkenalkan suatu produk dalam negeri ke negara lain.
  • Berebut pasar luar negerie
Dengan sistem ekonomi yang tertutup Korea Utara sulit untuk melakukan perdangan internasional. Sedangkan pada dasarnya tidak ada ekonomi yang benar-benar tertutup karena Korea Utara juga masih melakukan kegiatan ekpor impor dengan negara tetangganya terutama China dan Korea Selatan. Yang jelas dengan kekuasaan pemerintah akan media dan sulitnya berita yang kita dapatkan dari Korea Utara menyebabkan keterbatasannya informasi tentang perkembangan negara Korea Utara.




Daftar Pustaka
  • Wang, James C. F. 1997. Comparative Asian Politics. New Jersey: Prentice
  • Pratama Rahardja. Pengantar Ekonomi Makro Suatu Pengantar, Edisi keempat
  • Chung, Young Chul. 2004. “North Korean Reform and Opening: Dual Strategy and ‘Silli (Practical) Socialism”
Referensi Lain
  • http://world.kbs.co.kr/
  • http://www.bbc.co.uk/
  • http://www.forbes.com/
  • http://www.washingtonpost.com
  • http://www.worldbank.org
  • http://www.youtube.com/







Saturday, April 25, 2015

Negeri Sejuta Kepalsuan


Korea Utara atau secara resmi disebut dengan Republik Demokratik Rakyat Korea. Korea Utara dapat dikatakan satu-satunya negara yang tertutup dari hubungan internasional dengan negara lain, jika terdapat pernyataan bahwa kondisi global saat ini menyebabkan suatu negara tidak dapat menghindari adanya ekonomi terbuka, maka negara Korea Utara adalah sebuah pengecualian. Tidak hanya karena isolasionisme terhadap pasar bebas, Korea Utara juga dikenal dengan rezim pemerintahnya yang sosialis-otoriter serta penekanannya terhadap kebebasan dunia luar kepada masyarakatnya atau biasa disebut Juche. Hal ini disebabkan karena kedekatan hubungan dengan Uni Soviet paska mundurnya jepang dari korea pada akhir perang dunia ke II membuat Korea Utara memiliki ideologi yang mirip dengan yang dianut oleh Uni Soviet, yaitu ideologi sosialis-komunis.

Sistem pemerintahan unik yang dimiliki oleh Korea Utara dikarenakan Kim Il-Sung berhasil mendoktrin seisi negaranya untuk mengangungkan rezim Kim dengan segala propagandanya. Setelah kematian Kim Il-sung, dan Kim Jong-il dilantik sebagai sekretaris umum Partai Buruh Korea pada Oktober 1997, maka sistem pewarisan terwujud secara sukses saat Kim Jong-il dengan menjabat sebagai ketua Komisi Pertahanan Nasional pada September 1998 dan Kim Il-sung tetap menjadi “Presiden ABADI” cukup aneh bukan?!?. Dan sekarang tongkat kepemimpinan secara otamatis turun kepada Kim Jong Un setelah ayahnya wafat.

Setelah tahun 1999, GDP Korea Utara cenderung menurun hingga saat ini, perubahan restrukturisasi ekonomi dan politik yang dicanangkan oleh Kim Jung Il kiranya menjadi penghambat dalam kemajuan Korea Utara. Hal ini dikarenakan karena keisolasian perekonomian Negara tersebut dan ketegangan antara Korea Utara dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan muncul kembali akibat isu-isu pembangunan senjata nuklir oleh Korea Utara pada tahun 2003. 

Dalam segi pasar ekonominya, Korea Utara menerapkan sistem ekonomi mikro dimana keberlangsungan ekonomi negara sangat bergantung pada level mikro atau partial, bukan dari ekonomi makro yang menjadi acuan pertumbuhan ekonomi negara-negara lain. Dari segi perbedaan-perbedaan sistem ekonomi tersebut jelas Korea Utara terlihat memang berusaha dalam membatasi interaksinya terhadap hubungan internasional, dengan meningkatkan peran elit politik dan ekonomi yang terpusat pada struktur nasional. 

Sebagaimana kita ketahui, ada beberapa macam strategi dalam pembangunan ekonomi, yaitu:
·         Strategi Pertumbuhan
·         Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
·         Strategi Ketergantungan, Strategi yang Berwawasan Ruang, dan
·         Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Dari lima Negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) denganekonomi yang dimiliki Negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.

Kantor berita KCNA pernah melaporkan "Rencana Strategis Sepuluh Tahun Pembangunan Ekonomi Negara" yang ditetapkan oleh Korea Utara menekankan atas pentingnya pembangunan infrastruktur, pengembangan pertanian serta industri dasar termasuk industri listrik, batu bara, minyak bumi dan besi serta pembangunan kawasan. Ternyata industri utama perekonomian nya tidak mengedepankan masalah “bekal hidup” rakyat nya, bagaimana tidak, industri utama di Korea Utara adalah produk militer, pembuatan mesin, energilistrik, bahan kimia, pertambangan dan perlogaman, setelah itu baru diikuti dengan sandang, pengolahan makanan dan pariwisata, inilah yang menyebabkan kelaparan dan menderitanya rakyat korea utara walaupun tidak dapat terekspos secara jelas oleh media masa.


Salah satu dari produk militer Korea Utara adalah Nuklir. Apakah Nuklir memberikan peran yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi Korea Utara? Korea Utara yakin bahwa program nuklirnya adalah cara efektif untuk membawa AS ke meja negosiasi (menurut pandangan Korea Utara, kepemiikan senjata nuklir akan meningkatkan motivasi AS untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara) maupun sebagai suatu alat penjamin keamanan rejimnya. Dalam proses negosiasi itu, Korea Utara mempercayai bahwa selain menjaga keamanan rejimnya, program nuklir itu juga akan bisa mendapat keuntungan ekonomi seperti program bantuan bervariasi. Oleh karena itu, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Korea Utara mengejar program nuklir sebagai strategi inti agenda utama nasional.

Namun menurut CNN mengutip informasi dari CIA, secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Korut tidak baik. Ekonomi Korut merupakan satu-satunya ekonomi yang terisolasi dan menghadapi masalah kronis. "Permodalan industri di Korut harus diperbaiki karena investasi yang rendah, suku cadang yang menua, serta minimnya perawatan. Besarnya kekuatan militer memerlukan pendanaan yang besar juga, namun pendanaan untuk militer ini menggerus kebutuhan investasi dan konsumsi masyarakat," demikian hasil laporan CIA tersebut. Tingkat pertumbuhan ekonomi Korea Utara pada tahun 2014 adalah sebesar 1.1%, Angka ini memang jauh dibandingkan saudaranya yaitu Korea Selatan yang memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 3.8%.


Korea Utara menguasai teritorial bagian Utara dari garis demarkasi militer yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata pada Juli 1953, saat Perang Korea berakhir. Menurut UU Korea Selatan, wilayah kekuasaan nasional termasuk seluruh daratan Semenanjung Korea dan kepulauan di sekitarnya. Dengan demikian Korea Selatan menganggap ‘teritorial Korea Utara sebenarnya termasuk ke wilayah kekuasaan Korea Selatan, walau sekarang dikuasai oleh Korea Utara’. Dataran tinggi banyak ditemukan di kawasan bagian Utara dan Timur, namun semakin rendah kearah kawasan bagian Selatan dan Barat.

Posisi
124˚18´41˝~ 130˚41´32˝ Bujur Timur (BT) /37˚41´00˝ ~ 43˚00´36˝ Garis Lintang Utara
Luas
122.762㎢ (55% dari total luas Semenanjung dan pulau sekitarnya sebesar 222.300㎢)
Garis Perbatasan
1.369,4㎞ (China 1.353,2㎞, Rusia 16,2㎞)
Panjang Garis Pantai
2.495㎞ (Total panjang pantai Semenanjung Korea adalah 8.593㎞)

Dengan pemerintahan yang otoriter, gejolak politik dan keterbatasan geografis masyarakat korea hanya mempunyai 2 pilihan dalam berkarir, entah menjadi petani atau bekerja kepada pemerintahan. Dan dengan terus bergejolaknya keadaan korea utara maka satu-satunya investasi yang digarap dengan serius adalah politik, persenjataan dan terakhir adalah pertanian atau ekonomi, nilai-nilai tersebut merupakan sebuah konsep bahwa untuk mewujudkan powerful great state of north korea, karena menurut Kim Jung Il jika kekuatan politik dan militer Korea Utara telah maju maka kekuatan ekonomi pun juga ikut maju sebagai dampaknya. Oleh sebab itu faktor ekonomi di posisikan sebagai yang terakhir pada konsep diatas.



Baru-baru ini Korea Utara mulai membuka segmen pariwisatanya. Dengan mengizinkan turis asing hanya memasuki Pyongyang, yang sekarang terkenal dengan julukan ibukota propaganda karena dicurigai semua kegiatan yang berada disana hanyalah kepalsuaan belaka, dengan penduduk mencapai 3 juta orang keadaan Pyongyang terlalu senyap untuk sebuah ibu kota, seluruh kegiatan turis diawasi oleh tentara bahkan di jalanan paling sepi sekalipun. Turis-turis dilarang membawa ponsel jika ingin memasuki Pyongyang tetapi perangkat digital untuk membaca diperbolehkan seperti iPad. Jika anda berminat untuk melancong kesana persiapkan mental anda karena banyak larangan yang harus anda taati mulai dari dilarang bertanya, mengambil gambar penduduk setempat, dan lain-lain. Suguhan utama dari Pyongyang selain dari monumen-monumen aneh dan foto-foto pemimpin dari rezim  Kim adalah Rungrado May Day stadium, yang merupakan stadium terbesar sedunia dengan kapasitas mencapai 150 ribu orang. Turis di  suguhi pertunjukan Arirang.
Pertunjukan Arirang adalah sebuah pertunjukan massa untuk memuja keluarga yang berkuasa di negeri tersebut. Pertunjukan ini membutuhkan ratusan ribu manusia dari anak-anak sampai orang dewasa mereka melakukan seluruh gerakan dengan sempurna tanpa ada keselahan satupun bahkan lebih baik dari pada atlet profesional sekalipun.  untuk lebih lengkapnya mari kita melihat video amatir dari turis asing yang berani merekam kegiatan mereka di Korea Utara


Referensi :


Friday, January 16, 2015

TUGAS STRUKTUR KODE ETIK IAI

PERILAKU AKUNTAN DALAM RANGKAP AKUNTANSI PUBLIK
Etika Profesional yang mengatur perilaku akuntan yang menjalankan praktik akuntan public di Indonesia. Pada tahun 1998, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) merumuskan etika profesional baru yang diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia. Etika profesional baru ini berbeda dengan etika profesional yang berlaku dalam tahun- tahun sebelumnya. Kode etik IAI ini dikembangkan dengan struktur baru. Kompartemen yang dibentuk dalam organisasi IAI terdiri dari 4 macam yaitu Kompartemen Akuntan Publik; Kompartemen Akuntan Manajemen; Kompartemen Akuntan Pendidik; Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Masing- masing kompartemen digunakan untuk mengorganisasi anggota IAI yang berprofesi sebagai Akuntan Publik, Manajemen, Pendidik, serta Akuntan Sektor Publik. Sebagai induk organisasi, IAI merumuskan Prinsip Etika yang berlaku umum untuk semua anggota IAI. Untuk profesi Akuntan Publik, Kompartemen Akuntan Publik menerbitkan Aturan Etika untuk kompartemen Akuntan Publik. Aturan Etika tersebut kemudian dijabarkan dalam Interprestasi Aturan Etika oleh Pengurus Kompartemen Akuntan Publik.
PERLUNYA ETIKA PROFESIONAL BAGI ORGANISASI PROFESI
Dasar pemikiran dalam penyusunan etika profesional setiap profesi adalah kebutuhan atas profesi tersebut terhadap mutu jasa yang diserahkan oleh profesi. Setiap profesi yang menyediakan jasanya kepada masyarakat memang memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang dilayaninya. Kepercayaan masyarakat terhadap mutu audit akan menjadi lebih tinggi jika profesi akuntansi publik menerapkan standar mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit yang dilakukan oleh anggota profesi tersebut.
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA
Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi profesi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan praktik profesinya bagi masyarakat. Dalam kongresnya tahun 1973, IAI untuk pertama kalinya menetapkan Kode Etik bagi profesi Akuntan di Indonesia. Pembahasan mengenai kode etik IAI ditetapkan dalam Kongres VIII tahun 1998. Dalam kode etik yang berlaku sejak tahun 1998, IAI menetapkan delapan prinsip etika yang berlaku bagi seluruh anggota IAI dan seluruh kompartemennya. Setiap kompartemen menjabarkan 8 (delapan) Prinsip Etika ke dalam Aturan Etika yang berlaku secara khusus bagi anggota IAI. Setiap anggota IAI, khususnya untuk Kompartemen Akuntansi Sektor Publik harus mematuhi delapan Prinsip Etika dalam Kode Etika IAI beserta Aturan Etikanya.
PRINSIP ETIKA PROFESI IKATAN AKUNTANSI INDONESIA
Mukadimah
01. Keanggotaan dalam Ikatan Akuntan Indonesia bersifat sukarela. Dengan menjadi anggota, seorang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin di atas dan melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan.
02. Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik IAI menyatakan pengakuan profesi akan tanggung jawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip ini memandu anggota dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya dan merupakan landasan dasar perilaku etika dan perilaku profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi.
Prinsip Kesatu: Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setipa anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegitan yang dilakukannya.
Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. Sejalan dengan peranan tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka.
Prinsip Kedua: Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, mengormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan.
Prinsip Ketiga: Integritas
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Integritas merupakan kualitas yang mendasari kepercayaan publik dan merupakan patokan (benchmark) bagi anggota dalam menguji semua keputusan yang diambilnya.
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
Prinsip Keempat: Objektivitas
Objektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur, secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain. Setiap anggota harus menjaga objektivitas dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajban profesionalnya.
Prinsip Kelima: Kompetensi dan Kehati- hatian Profesional
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota seharusnya tidak menggambarkan dirinya memiliki keandalan atau pengalaman yang tidak mereka miliki. Kompetensi profesional dapat dibagi menjadi 2 fase yang terpisah:



1. Pencapaian Kompetensi Profesional.
Pencapaian ini pada awalnya memerlukan standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti oleh pendidikan khusus, pelatihan dan ujian profesional dalam subjek- subjek yang relevan. Hal ini menjadi pola pengembangan yang normal untuk anggota.
2. Pemeliharaan Kompetensi Profesional.
Kompetensi harus dipelihara dan dijaga melalui komitmen, pemeliharaan kompetensi profesional memerlukan kesadaran untuk terus mengikuti perkembangan profesi akuntansi, serta anggotanya harus menerapkan suatu program yang dirancang untuk memastikan terdapatnya kendali mutu atas pelaksanaan jasa profesional yang konsisten. Sedangkan kehati- hatian profesional mengharuskan anggota untuk memenuhi tanggung jawab profesinya dengan kompetensi dan ketekunan.

Prinsip Keenam: Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selam melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan.
Anggota mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa staff di bawah pengawasannya dan orang- orang yang diminta nasihat dan bantuannya menghormati prinsip kerahasiaan.
Prinsip Ketujuh: Perilaku Profesional

01. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh amggota sebgai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staff, pemberi kerja dan masyarakat umum.
Prinsip Kedelapan : Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar professional yang relevan. 
01. Standar teknis dan standar professional yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh IAI, International Federation of Accountants, badan pengatur, dan peraturan perundang- undangan yang relevan.
ATURAN ETIKA KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK
Dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik ini digunakan singkatan KAP dengan dua makna: (1) Kompartemen Akuntan Publik, dan
(2) Kantor Akuntan Publik. KAP yang bermakna Kompartemen Akuntan Publik selalu ditulis IAI- KAP, yang berarti Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik. KAP yang bermakna Kantor Akuntan Publik ditulis tanpa didahului dengan IAI.
(3) Keterterapan (Appicability)

Aturan etika ini harus diterapkan oleh anggota Ikatan Akuntan Indonesia- Kompartemen Akuntan Publik (IAI- KAP) dan staf professional (baik yang anggota IAI-KAP maupun bukan anggota IAI-KAP (yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP). Rekan pimpinan KAP bertanggung jawab atas ditaatinya aturan etika oleh anggota KAP.
Dalam Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik terdiri dari:
 1.  Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen di dalam memberikan jasa professional sebagaimana diatur dalam standar professional akuntan public yang ditetapkan oleh IAI.
2.  Integritas dan Objektivitas
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus mempertahankan integritas dan objektivitas , harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan factor salah saji material.
·         Standar Umum dan Prinsip Akuntansi
a. Kompetensi Profesional
b. Kecermatan dan keseksamaan professional
c. Perencanaan dan supervise
d. Data relevan yang memadai.
·         Kepatuhan terhadap Standar
Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing, atestasi, review, kompilasi, konsultasi manajemen, perpajakan, atau jasa professional lainnya wajib mematuhi standar yang dikeluarkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan oleh IAI.
·         Prinsip- prinsip Akuntansi
Anggota KAP tidak diperkenankan :
(1) Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau dan keuangan lain suatu entitas disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum atau
(2) Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus dilakukan terhadap laporan atau data tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
·          Tanggung Jawab Kepada Klien
·          Informasi Klien yang Rahasia
Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia tanpa persetujuan dari klien. 
·         Fee Profesional
a.    Besaran Fee
Besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain: risiko, penugasan, komplektisitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan professional lainnya. Setiap anggota tidak diperkenankan untuk menawarkan fee yang dapat merusak citra profesi.
b. Fee Kontijen 
merupakan fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa professional tanpa adanya fee yang akan dibebankan, kecuali ada temuan atau hasil tertentu di mana jumlah fee tergantung pada temuan atau hasil tertentu tersebut.
·         Tanggung Jawab kepada Rekan Seprofesi
Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi.
·         Komunikasi AntarAkuntan Publik
Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan public pendahulu bila akan mengadakan perikatan audit menggantikan akuntan public pendahulu atau untuk tahun buku yang sama ditunjuk akuntan public dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan.
·          Perikatan Atestasi
Akuntan Publik tidak diperkenankan mengadakan perikatan atestasi yang jenis atestasi dan periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu ditunjuk oleh klien.
·         Tanggung Jawab dan Praktik Lain
·         Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan
Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan/ atau mengucapkan perkataan yang mencemarkan profesi.
·         Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya
Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
·          Komisi, dan Fee Referal
a. Komisi
merupakan imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang kepada atau diterima dari klien/pihak lain untuk memperoleh perikatan dari klien/pihak lain. Anggota KAP tidak diperkenankan untuk memberikan/menerima komisi apabila dapat mengurangi independensi.
b. Fee Referal (Rujukan)
Merupakan imbalan yang dibayarkan/ diterima kepada/dari sesama penyedia jasa profesional akuntan publik. Hanya diperkenankan bagi sesama profesi.
·         Bentuk Organisasi dan KAP
Anggota hanya dapat berpraktik akuntan publik dalam bentuk organisai yang diizinkan oleh peraturan perundang- undangan yang berlaku dan/atau tidak menyesatkan dan merendahkan citra profesi.